CISOLK Bencana alam berupa pergerakan tanah telah terjadi di Kampung Marinjung Girang, RT 03/08, Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Peristiwa tersebut disebabkan oleh curah hujan tinggi yang berlangsung selama dua hari berturut-turut, Meskipun tidak ada korban jiwa, dampaknya cukup signifikan terhadap rumah warga dan infrastruktur setempat.
Kapolsek Cisolok, AKP H. Nandang Herawan, S.Pd, menjelaskan bahwa pada Sabtu pagi, 18 Januari 2025, sekitar pukul 09.00 WIB, pergerakan tanah mulai terlihat di wilayah tersebut. "Berdasarkan laporan dari warga, kami langsung menindaklanjuti dengan mengirimkan tim gabungan yang terdiri dari Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, kepala desa, staf, serta BPBD untuk meninjau lokasi bencana, " ujar Kapolsek.
Dampak bencana ini mengakibatkan lima rumah warga mengalami kerusakan, sementara sepuluh rumah lainnya terancam. "Beberapa rumah mengalami kerusakan pada dinding dan teras, sementara jalan lingkungan tidak dapat dilalui kendaraan roda dua akibat tanah yang terus bergerak, " tambahnya. Meskipun kerugian material masih dalam perhitungan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kapolsek juga menyampaikan, "Kami telah mengimbau kepada warga setempat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi yang bisa memperburuk kondisi tanah yang sudah mulai retak."
Sampai saat ini, penanganan bencana masih terus berlangsung dengan koordinasi antara pihak kepolisian, BPBD, TNI, serta Pemdes Karangpapak. "Kami juga meminta bantuan untuk penanganan lebih lanjut dan memastikan keselamatan warga, " tutup Kapolsek.
Untuk sementara, warga dihimbau untuk melaporkan jika retakan tanah semakin parah dan segera mencari lokasi yang aman untuk mengungsi.
Warga desa juga diminta tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrim dan bencana alam lainnya yang dapat terjadi.