Bripka Dian Wihardani Sosialisasikan Larangan Pembakaran Sampah dan Pembukaan Lahan Kebun melalui Door To Door System

 Bripka Dian Wihardani, Bhabinkamtibmas Desa Hegarmanah, memimpin kegiatan Door To Door System (DDS) atau Anjangsana pada hari Senin kemarin. Kegiatan ini dilaksanakan di Kp.Ciherang, Ds.Hegarmanah, Kec.Sagaranten, Kab.Sukabumi mulai pukul 10.00 Wib.

Dalam DDS tersebut, Bripka Dian Wihardani menyambangi rumah warga untuk memberikan himbauan dan menjalin komunikasi langsung dengan masyarakat. Berbagai pesan disampaikan dalam rangka mendukung program Kapolres Sukabumi dengan jargon AA DEDE PRESISI CURHAT DONG (Agamis, Aman, Disiplin, Empati, Dialogis, Efektif, dan Efisien).

Baca juga: Bank BRI Cabang Palangka Raya Berikan Bantuan Tiga Unit Mobil Ambulan Ke Polda Kalteng

Salah satu poin penting yang disampaikan adalah larangan membakar sampah. Bripka Dian Wihardani menekankan agar warga masyarakat proaktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan, serta berkoordinasi dengan pihak kepolisian jika menemui kendala atau informasi terkait kamtibmas.

"Kami juga menghimbau agar warga hindari kenakalan remaja, seks bebas, narkoba, tawuran, miras, dan penggunaan knalpot bising. Selain itu, kami mengajak masyarakat untuk melaporkan ke Bhabinkamtibmas jika mengetahui tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di wilayah Desa Hegarmanah, " ujar Bripka Dian.

Baca juga: Jelang Nataru, Kapolsek Cisolok Polres Sukbumi: Wujudkan Masyarakat dan Wisatawan Sadar Vaksin

Selain itu, Bripka Dian Wihardani memberikan perhatian khusus terhadap pencegahan penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dengan mengingatkan warga untuk selalu menggunakan masker dalam kegiatan sehari-hari.

Dalam konteks lingkungan, Bripka Dian Wihardani menyampaikan larangan membakar sampah yang tidak sesuai dengan persyaratan teknis pengelolaan sampah berdasarkan UU No. 18 tahun 2008. Ia juga mengingatkan agar warga tidak membuka lahan perkebunan dengan cara membakar, karena hal tersebut berpotensi menimbulkan kebakaran lahan dan hutan.

Baca juga: Polres Sukabumi Sweeping Vaksin, Hasilnya 388 Orang Wisatawan Disuntik di Lokasi Wisata